Terbangunku dari tidur ku , dengan nafas yang tersenggal-senggal aku tak sadar menangis untuk ke sekian kalinya. Sudah ke berapa kali aku bermimpi tentang kamu , mimpi saat kita masih bersama. Sungguh menyakitkan buat aku dan hatiku , untuk menerima kenyaatan ini. Sekali lagi aku mantapkan hatiku “ dia sudah tak mencintaiku , buktinya dia sudah mempunyai kekasih “ . saat aku mengingat kata-kata dia “ tan, aku sama pacarku punya konsisten, pacaran ini agak serius , soalnya aku pingin dia jadi yang terakir buat aku !! “. Deg...... jujur langsung menetes air mataku mendengar semua itu , tak ku sangka kamu tega bicara seprti itu kepadaku tanpa memikirkan bagaimana prasaanku saat itu.
Tanggal 25 september 2011 , saat aku bicara denganya lewat tlp . jujur dari awal tlp hingga terakir aku nangis tiada henti , tak tahan untuk aku menahan air mata yang ingin keluar . aku kecewa, marah, sebel denganmu saat itu , karena kamu tak pernah mengerti bagaimana prasaan ku dengan mu sampai detik ini. Aku sangat sakit saat kamu bilang “ maaf ya , aku memang cowok begok , ada cewek yang sanyang banget ama aku tapi aku malah memilih cewek lain !!! “ . kalau kamu sudah tau itu semua , kenapa kamu masih lakuin itu . seandainya kamu jadi aku , bagaimana prasaanmu saat mengetahui aku sudah punya pacar dan aku ingin pacar ku itu jadi yang terakir !!! . “ PIKIR “ !!! .
“ Aku benci saat aku teringat kamu “ .
“ Aku benci saat harus tau tentang kamu lagi “ .
“ Aku benci saat aku menangis karena mu “ .
“ Aku benci saat hati ini sakit karena mu “ .
“ Aku benci saat aku tau kamu sudah bersama yang lain “ .
Sempat aku menyesal , kalau aku ingat semua dari awal-terakir ini . kamu tak pernah mengetahui betapa aku sangat mencintaimu. Sungguh sangat sakit , sungguh sangat terluka aku . tidak pernah kamu tau tentang aku , aku cewek yang selama 2 tahun temenin kamu . aku menyesal kalau aku tau akhirnya harus seperti ini , menyakitkan aku . bahkan kamu enggak merasa sedih saat aku enggak ada di samping mu .
“ Dimana hatimu ? “
“ Dimana prasaanmu ? “
“ Dimana semua itu ? “
Tak kusangka kamu seperti itu , tega menyakiti aku . aku yang selalu peduli pada mu , aku selalu mengawatirkanmu , aku yang selalu mengerti kondisi kamu !!! . “ apa salah ku ini terhadap anda ? “ sampai-sampai anda tega melakukan itu kepadaku.
Sungguh capek aku seperti ini , ingin rasanya move on !!! . tapi, untuk saat ini aku belum bisa lakukan itu . karena aku , hatiku masih sangat mengharapkan kamu.. kamu.. dan kamu.. untuk selamanya .
- Kamu boleh hubungi aku lagi . tapi , saat kamu benar-benar sendiri dan saat kamu benar-benar serius dengan ku -